SUBANG, REQNews &ndash; Sempat tidak mau didampingi pengacara, Putra tertua korban kasus Subang, Yoris Raja Amanullah akhirnya memutuskan menggaet tim kuasa hukum untuk mendampinginya dalam kasus yang menewaskan ibu dan adiknya tersebut.
Menurut Yoris Raja Amanullah dirinya memutuskan memakai jasa pengacara agar kasus yang menewaskan ibu dan adiknya itu segera terungkap.
Yoris memutuskan menyewa jasa 9 pengacara dari kantor hukum Achman Taufan Soedirjo Law Firm (ATS Law Firm) dalam kasus Subang itu.
Salah satu pengacara ATS Law Firm yakni Achman Taufan Soedirjo pernah menjadi tim kuasa hukum pejabat top yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Achman Taufan menjadi kuasa hukum Airlangga Hartarto dalam sengketa calon anggota legislatif Partai Golkar pada 2019 lalu.
Menurut Yoris, dirinya memakai jasa kuasa hukum lantaran pihaknya belakangan ini merasakan adanya kejanggalan terkait kasus Subang yang menewaskan Tuti dan Amel. &ldquo;Sebenarnya saya menggunakan jasa pengacara ini, mungkin saya merasakan suatu kejanggalan yah,&rdquo; ujarnya.
Terkait Yoris menggunakan pengacara, pengacara Yosef yakni Fajar Sidik menyatakan sah-sah saja Yoris menyewa jasa kuasa hukum untuk mendampinginya di kasus Subang tersebut.
&ldquo;Kalau kita fine-fine saja (Yoris tunjuk pengacara), yang jelas ini bagian dari criminal justice system, yang diatur dalam hukum acara pidana,&rdquo; ujar Fajar, Kamis 21 Oktober 2021.
Sebelumnya, kuasa hukum Yosef lainnya Rohman Hidayat juga mengungkapkan bahwa Yoris pernah ditawari pendampingan pengacara bareng dengan Yosef.
Rohman mengungkapkan, awalnya tim kuasa hukum pihaknya dimaksudkan untuk mendampingi Yosef dan istri mudanya serta Yoris. Namun, Yoris ogah didampingi pengacara.
&ldquo;Pada saat itu, Yoris menghindar untuk dapat pendampingan saya, padahal awalnya kami keluarga ingin beri pendampingan ke Yoris. Awalnya untuk 3 orang yaitu Yosef dan istri mudanya dan Yoris,&rdquo; kata Rohman.

Kasus Pembunuhan Subang, Yoris Gunakan Pengacara yang Pernah Digunakan Airlangga Hartarto

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi