KARAWANG, REQNews - Viral video temuan ratusan celana dalam yang dibuang di Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang. Dalam video tersebut terlihat 3 orang tengah mengumpulkan celana dalam di Pegunungan Sanggabuana Karawang.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @info_karawang dan langsung dibagikan oleh banyak akun media sosial.
Dalam banyak unggahan banyak netizen yang menghubungkan pembuangan celana dalam ini berhubungan dengan orang yang sedang mencari ilmu.
Tapi hal itu dibantah Solihin (36) warga dari Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru. Dia menuturkan fenomena buang celana dalam itu sudah sering dilakukan oleh warga yang berziarah dan juga pengunjung atau pendatang saat bulan Mulud (Maulid) sebagai salah satu ritual buang sial di Pegunungan Sanggabuana.
&ldquo;Buang celana dalam itu memang sudah menjadi ritual yang dilakukan oleh peziarah saat bulan Mulud (Maulid) pengunjung atau pendatang kalau selesai dari Pegunungan Sanggabuana, katanya membuang sial,&rdquo; kata Solihin yang aktif juga sebagai pendaki, Senin 25 Oktober 2021.
Mitos yang beredar menyatakan pengunjung yang datang ke kawasan Pegunungan Sanggabuana harus mencari sumber mata air yang bernama &ldquo;Pancuran Emas&rdquo; dan wajib mandi di pancuran tersebut.
Setelah mandi itu, semua yang melekat dibadannya harus dibuang.
&ldquo;Jadi memang mitos ini sudah beredar luas di masyarakat, dan mereka meyakini bisa menghilangkan kesialan dalam hidupnya,&rdquo; katanya.
&nbsp;

Heboh, Celana Dalam Dibuang di Gunung Sanggabuana Ternyata Bukan untuk Ngilmu Tapi untuk Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi