JAKARTA, REQnews - Pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menyiapkan desain awal pembangunan ibu kota baru di kalimantan Timur (Kaltim) melalui Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN). Salah satu calon pemimpin di sana adalah Komisaris Utama PT. Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Seperti diketahui, pemerintah ingin IKN baru tidak dipimpin oleh seorang gubernur yang diseleksi melalui pemilihan kepala daerah, melainkan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara.
Beberapa hari lalu, Presiden Jokowi sempat menyinggung beberapa nama bakal calon Kepala Otorita IKN.
Selain Ahok, Jokowi juga menyebut nama eks Menristek Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, dan pengusaha sapi Tumiyana.
&ldquo;Namanya kandidat memang banyak. Satu, pak Bambang Brodjonegoro, dua pak Ahok, tiga pak Tumiyana, empat pak Azwar Anas. Cukup,&rdquo; ujar Jokowi, Sabtu, 23 Oktober 2021 kemarin.
Merujuk Pasal 9 UU IKN, dituliskan bahwa penunjukan hingga pemberhentian Kepala Otorita IKN hingga sang wakil nantinya bakal jadi wewenang seorang presiden.
&ldquo;Pemerintahan Khusus IKN dipimpin oleh Kepala Otorita IKN dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita IKN yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden,&rdquo; bunyi Pasal 9.
Adapun Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN kelak akan memegang jabatan selama lima tahun terhitung sejak tanggal pelantikan dan sesudahnya, juga dapat ditunjuk dan diangkat kembali dalam masa jabatan yang sama.
&ldquo;Kepala Otorita IKN dan/atau Wakil Kepala Otorita IKN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh Presiden sebelum masa jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir&rdquo; tulis Pasal 10 ayat (2). []

Jokowi Siapkan Ahok Pimpin IKN Kalimantan Timur

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi