JAKARTA, REQNews - Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin meminta aparat kepolisian sesegera mungkin menangkap Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Musababnya, sempat ada pernyataan yang membuat heboh, perihal Kementerian Agama (Kemenag) merupakan &ldquo;hadiah&rdquo; dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk seluruh umat Islam.
Novel berpendapat, Yaqut dengan segala kegaduhannya dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE.
"Kali ini aparat kepolisian harus menangkap Yaqut, karena selain membuat gaduh melalui media elektronik juga telah memecah belah bangsa dengan sebab dugaan provokator pasal 160 KUHP juga UU ITE pasal 28 ayat (2) nomor 19 tahun 2016 atas perubahan UU ITE no 11 tahun 2008 yang memang juga telah terkait membuat isu SARA," kata Novel Bamukmin saat dihubungi Reqnews, di Jakarta, Selasa, 26 Oktober 2021.
Mantan Jubir FPI ini pun menyarankan Yaqut Cholil Qoumas juga mengundurkan diri dari kursi Menteri Agama RI, karena ia pandang kerap melontarkan pernyataan yang blunder sebagai pejabat pemerintahan.
"Sudah saya katakan berkali kali bahwa kalau tidak bikin gaduh bukan Yaqut namanya, dan sekarang NU sendiri dibikin gaduh. Memang sudah waktunya Yaqut itu mengundurkan diri karena sudah tidak bisa mengontrol ucapannya, dengan begitu sudah sangat merugikan Kemenag sendiri khususnya dan negara Indonesia pada umumnya," ujar dia.
Menurutnya, Yaqut sudah tidak bisa lagi mengklarifikasi ucapan terkait Kemenag hadiah untuk NU. Meskipun dengan dalih berbicara di forum internal sekalipun, pernyataan tersebut sudah kadung membuat heboh publik.
"Yaqut enggak bisa ngeles karena semua ucapanya sudah tersampaikan melalui media elektronik dan itu dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk direkam dalam kamera video," kata Novel Bamukmin.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan bahwa Kementerian Agama merupakan &ldquo;hadiah&rdquo; dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk seluruh umat Islam. Dia&nbsp;menyampaikan hal itu dalam sebuah acara webinar internasional yang diunggah di akun Youtube TVNU pada Rabu, 20 Oktober 2021.
"Ada yang tidak setuju, 'Kementerian ini harus Kementerian Agama Islam&rsquo;, karena Kementerian Agama itu adalah hadiah negara untuk umat Islam. Saya bantah, bukan, Kementerian Agama, itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. []

Heboh! Novel Bamukmin Minta Polisi Segera Tangkap Menag Yaqut

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi