JAKARTA, REQnews - Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan mengatakan, 'kepeleset lidah' Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas tak perlu diralat.

Dirinya menegaskan, Yaqut hanya perlu minta maaf atas pernyataan yang dianggap kontroversial terkait Kementerian Agama. Sebab, kata Gus Umar, 'improvisasi' Menag Yaqut usai ucapannya tersebar tidak akan menyebabkan kegaduhan reda.

Gus Umar juga mengingatkan bahwa meminta maaf tidak akan membuat harga diri Menteri Gus Yaqut hancur, sebab salah adalah salah satu sifat manusia.

"Meminta maaf lah pak menag atas slip tounge. Gak usah meralat apa yg sdh ducapkan. Smgkn anda byk improvisasi kegaduhan ini gak akan berkesudahan," kata Gus Umar, dikutip dari akun Twitter @UmarHasibuann75 pada Selasa, 26 Oktober 2021.

"Meminta maaf tak akan buat harga diri anda hancur karena salah itu sifat manusia," sambungnya.

Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas membuat heboh dengan menyebut Kemenag sebagai hadiah negara untuk NU. Hal itu disampaikannya dalam webinar yang digelar RMI-PBNU, Sabtu 23 Oktober 2021.

Ia mengatakan Kemenag bukan hadiah negara bagi umat Islam secara umum, melainkan untuk NU. Karena itu, menurutnya wajar jika NU saat ini banyak memanfaatkan peluang di Kemenag.

"Saya bantah. Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum. Tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiahnya untuk NU." tutur Menag Gus Yaqut