JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding Jhoni Allen Marbun terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait dengan pemecatannya secara tidak hormat.
Jhoni dipecat oleh AHY, setelah ia bersekongkol dengan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam merancang kudeta kepemimpinan Demokrat dengan cara menjalankan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
Penolakan banding tersebut diputus PT DKI Jakarta pada 18 Oktober 2021, sekaligus mengesahkan pemecatan Jhoni.
Pengadilan Tinggi DKI&nbsp;Jakarta&nbsp;menolak banding Jhoni Allen Marbun terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal itu terkait pemecatan DPP Demokrat terhadap kader yang terlibat aktif dan bersekongkol dengan KSP Moeldoko dalam kudeta kursi ketua umum.
Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang diputus 18 Oktober 2021 itu mengesahkan pemecatan Jhoni Allen.
"Telah diputus perkara no 547/PDT/2021/PTDKI dengan amar putusan Permohonan Banding Jhoni Allen ditolak dan menghukum Pembanding untuk bayar biaya perkara," ujar Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat Mehbob dalam keterangannya,&nbsp;Kamis 28 Oktober 2021.
"Dengan ditolaknya gugatan tersebut, Keputusan AHY memecat Jhoni Allen disahkan oleh pengadilan tinggi,"&nbsp;ujar Mehbob menambahkan.
Gugatan Jhoni Allen terhadap Demokrat sudah dua kali ditolak pengadilan. Sebelumnya, PN Jakarta Pusat menolak gugatan yang diajukan Jhoni Allen terhadap AHY terkait pemecatan dari partai.
Demokrat menyebut, keputusan tersebut menegaskan Jhoni Allen melanggar konstitusi partai sehingga layak dipecat. Jhoni juga diberhentikan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.

Jhoni Allen Hancur Lebur! Dipecat AHY, Ditendang dari DPR dan Bandingnya Ditolak Pengadilan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi