JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu lalu dunia dihebohkan dengan sekelompok ahli bedah Amerika di New York yang berhasil mentransplantasikan ginjal babi ke pasien manusia. Hal itu pun menjadi perdebatan di kalangan pemuka agama belahan dunia.
Namun kini, lembaga keagamaan terkemuka Mesir, Al-Azhar mengeluarkan fatwa yang mengizinkan transplantasi ginjal babi ke dalam tubuh manusia, namun dengan&nbsp;syarat-syarat tertentu yang sangat ketat.
Al-Azhar, sebagai universitas Islam dianggap sebagai otoritas keagamaan tertinggi di Mesir serta umat Islam di seluruh dunia memandangnya sebagai pedoman.&nbsp;
Karena dalam hukum Islam babi dianggap sebagai hewan yang haram dan Al-Quran secara tegas melarang umat Islam untuk memakan dagingnya.
&ldquo;(Islam) melarang berobat dengan apa pun yang berbahaya, kotor (atau) dilarang,&rdquo; tulis fatwa tersebut.
Tetapi, dalam fatwa tersebut mengatakan jika organ digunakan&nbsp;untuk menyelamatkan nyawa diperbolehkan.&ldquo;jika sungguh-sungguh perlu," tulisnya.
Melalui salah satu ayatnya secara tegas Al-Qur'an menekankan penyelamatan nyawa manusia.
"Dan barang siapa menyelamatkan satu nyawa, maka seolah-olah dia telah menyelamatkan nyawa seluruh umat manusia," (QS. Al Maidah: 32).

Heboh Transplantasi Ginjal Babi, Al-Azhar Mesir Keluarkan Fatwa Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi