JAKARTA, REQnews -&nbsp;DPR RI tampaknya gerah dengan kelakuan pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dianggap kerap asal-asalan membuat aturan, lalu direvisi, dan dibuat lagi.
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan, harusnya pemerintah mengeluarkan kebijakan yang benar-benar matang untuk penanganan pandemi.
Pernyataan Cak Imin ini adalah tanggapannya atas pembatalan kebijakan wajib PCR untuk moda transportasi udara.
"Kita ingatkan saja jangan sembarangan mengeluarkan aturan kalau nanti kemudian pada akhirnya direvisi," kata Cak Imin di Jakarta, Senin 1 November 2021.
Namun, Cak Imin mengakui bahwa ia bersyukur pemerintah mencabut aturan wajib PCR itu. Menurutnya, bila tetap dijalankan regulasi tersebut, bisa berdampak mengganggu industri penerbangan.
"Kita bersyukur, karena kita tuntut untuk itu karena apa? PCR digunakan ketika sudah ada indikasi dari antigen. Kalau reaktif dia antigen, diyakinkan dengan PCR. Ini akan membantu pelayanan transportasi. Ini luar biasa, langkah yang sangat tepat, soal akurasi gunakan PCR untuk follow-up nya," ujar Ketua Umum PKB tersebut.
"Dengan demikian, industri penerbangan tidak terganggu, transportasi tidak macet, langkah luar biasa, kita apresiasi," kata dia menambahkan.
&nbsp;
Sebagai informasi, pemerintah akhirnya mencabut aturan wajib menunjukkan hasil tes PCR untuk penerbangan Jawa-Bali serta ke luar Jawa-Bali.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut, kini untuk penerbangan hanya diwajibkan menunjukkan hasil tes antigen saja.
&ldquo;Untuk perjalanan udara akan ada perubahan. Untuk Jawa dan Bali, perjalanan udara tidak lagi mengharuskan menggunakan tes PCR. Tetapi cukup menggunakan tes antigen. Sama dengan yang sudah diberlakukan untuk wilayah luar Jawa dan Bali,&rdquo; kata Muhadjir, Senin 1 November 2021.

Nyemprot Pedas Jokowi, DPR: Jangan Sembarangan Buat Aturan Kalau Akhirnya Direvisi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi