JAKARTA, REQnews -&nbsp;Komnas HAM menyatakan, bahwa hukuman mati terhadap terpidana di Indonesia sudah seharusnya segera dihapuskan.
Anggota Komnas HAM Sandrayati Moniaga menyatakan, bahwa hukuman mati adalah tindakan yang bertentangan dengan konstitusi negara.
"Jadi hukuman mati itu inkonstitusional, tapi kalau untuk saya setop total," kata Sandrayati di Jakarta, Rabu 3 November 2021.
Ia menegaskan, bahwa dalam UU 1945 dengan sangat jelas dikatakan, hak hidup adalah hak yang tak dapat dikurangi dalam bentuk apapun.
Pasal 28 huruf a UUD 1945 disebutkan, setiap warga memiliki hak mempertahankan hidup da kehidupannya. Kemudian pada huruf g dikatakan setiap orang memiliki hak untuk bebas dari penyiksaan.
"Saya rasa hukuman mati merupakan hukuman yang keji dan tidak manusiawi, hal tersebut tertera jelas dalam konferensi internasional antipenyiksaan serta hak sipil dan politik," ujar Sandrayati.
Sandrayati juga mengingatkan bahwa resolusi Komnas HAM PBB telah meminta penghapusan hukuman mati.
Negara-negara anggota PBB yang masih menerapkan hukuman tersebut, seharusnya membuka moratorium.
"Seharusnya kita menghapuskan hukuman mati secara total. Karena kita adalah anggota PBB, dan Indonesia menjadi anggota dewan HAM," kata Sandrayati.

Kontroversi Hukuman Mati, Komnas HAM: Inkonstitusional, Setop Total!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi