JAKARTA, REQnews - Kabar duka menyelimuti Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yang hanya dalam waktu 24 jam kehilangan tiga guru besarnya sekaligus.
Menurut informasi beredar, guru besar yang meninggal pertama adalah Prof Sulchan Sofoewan pada Rabu 3 November 2021 pukul 19.27 WIB di RSUP Dr Sardjito.
Kemudian, disusul Prof Sri Kadarsih Soejono pada hari yang sama, puku 20.00 WIB.
Setelah beberapa jam berselang, tepatnya pada Kamis 4 November dini hari WIB, kecelakaan maut yang melibatkan rombongan dosen Fakultas Peternakan UGM terjadi di Tol Cipali KM 113, Jawa Barat.
Dalam kecelakaan ini, Dekan Fakultas Peternakan Prof I Gede Suparta Budisatria meninggal dunia.
Kabar duka yang sama datang pula dari Keluarga besar Departemen Fisiologi FKKMK UGM. Prof Sri Kadarsih Soejono tutup usia pada 3 November 2021, pukul 20.00 WIB.
Mengutip laman resmi UGM, Prof I Gede Suparta merupakan seorang akademisi yang memiliki ketertarikan tinggi pada riset Small Ruminant Production System.
Pada 2009 hingga 2019, ia menjabat anggota Komisi Bibit Nasional, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Mendiang diketahui meraih predikat Dosen Teladan III di Fakultas Peternakan 1996.
Sementara itu, mendiang Prof Soelchan tercatat aktif di pusat layanan klinik bayi tabung FK UGM, tepatnya di Departemen Obgin, Divisi Fetomaternal. Mendiang berkarya dengan spesifikasi keahlian mengenai Preeklamsia Eklamsia, IUGR, Diagnostik (USG/CTG/ProsedurInvasif/Laboratorium).

Sedih Banget! Dalam 24 Jam UGM Kehilangan 3 Guru Besar Sekaligus

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi