JAKARTA, REQnews - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita akan segera dipanggil dan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik Pangarso pada Selasa 2 Juli 2019 besok.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah berkata Mendag akan dimintai keterangan soal gratifikasi terhadap Bowo Sidik. Pemanggilan Mendag ini adalah yang pertama, setelah KPK sebelumnya menggeledah ruang kerjanya di Kementerian Perdagangan.
"Besok dijadwalkan dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi dengan tersangka BSP (Bowo Sidik Pangarso) dan IND (Indung)," kata Febri di Jakarta, Senin 1 Juli 2019.
Sebelumnya, dalam penggeledahan ruang kerja Enggartiasto, KPK menyita sejumlah dokumen yang terkait peraturan Gila Kristal Rafinasi, sebagai salah satu sumber gratifikasi terhadap Bowo Sidik.
KPK pun meminta Enggar agar tidak mangkir dan memenuhi panggilan pemeriksaan agar dapat menjelaskan apa yang diketahuinya soal perkara gratifikasi tersebut.
Dalam kasus ini, penyidik KPK memang tengah berfokus pada dugaan sumber gratifikasi yang diterima Bowo. Bowo dijerat KPK menerima suap dan gratifikasi. Salah satu bagian gratifikasi yang diterima Bowo disebut Febri berkaitan dengan lelang gula rafinasi.
Untuk mendalami itu, KPK telah memeriksa sejumlah anggota Komisi VI DPR RI. Komisi VI DPR memang membidangi persoalan industri, investasi, dan persaingan usaha dengan salah satu mitra kerja, yaitu Kemendag. Bowo pun dulunya bertugas di komisi itu.
Bowo diduga menerima suap dari Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) Asty Winasti yang telah menjadi tersangka. Suap itu diduga diberikan lewat orang kepercayaan Bowo bernama Indung, yang juga menjadi tersangka.
KPK menduga Bowo menerima 7 kali suap dari Asty dengan total duit sekitar Rp 1,6 miliar. Selain penerimaan uang dari Asty terkait distribusi pupuk itu, KPK menduga Bowo menerima gratifikasi dari pihak lain senilai Rp 6,5 miliar.

KPK akan Periksa Menteri Perdagangan Enggartiasto Besok, Ada Apa?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi