JAKARTA, REQnews - Polda Metro Jaya berencana kembali&nbsp;melakukan penerapan skema ganjil-genap di 25 titik ibu kota DKI Jakarta.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan, skema ini diperlukan karena aktivitas masyarakat sudah kembali normal di tengah pelonggaran setelah melandainya kasus Covid-19.
"Jadi ada wacana mengembalikan gage (ganjil genap) untuk dinormalkan kembali. Sesuai Pergub Nomor 88, jadi 25 ruas," kata Argo, Jumat 5 November 2021.
Ia juga menyebut, volume kendaraan sudah semakin banyak sejak Jakarta berstatus PPKM level 1. Kemacetan lalu lintas telah terjadi di berbagai titik.
"Jalan mulai macet, orang ke kantor 15 menit jadi setengah jam. Yang biasanya kecepatan 60 km per jam jadi 30 km per jam atau bahkan 20 km per jam, perlambatannya kan signifikan ya," ujarnya.
Argo menyebut, pihaknya tidak bisa begitu saja mengembalikan skema gage ini, karena harus dibahas dengan stakeholder lainnya.
Sebagai informasi, Polda Metro Jaya saat ini menerapkan skema ganjil-genap di 13 kawasan. Tujuannya, untuk menekan mobilitas masyarakat.
Kawasan yang menerapkan ganjil-genap antara lain, Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan HR Rasuna Said, Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim, Jalan Sisimgangaraja, Jalan MT Haryono.
Kemudian, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, Jalan Tomang Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Ahmad Yani.

Awas Kena Tilang! Ganjil-Genap di 25 Titik Jakarta Bakal Diberlakukan Lagi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi