JAKARTA, REQnews -&nbsp;Jasad seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya ditemukan di sebuah taman pemukiman di Clapham. Polisi mengatakan, seperti dikutip dari&nbsp;Daily Mail, Selasa 2 Juni 2019, akan melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Ia diduga kuat korban adalah penumpang gelap jatuh dari bagian bawah pesawat yang mendekati Bandara Heathrow, London, setelah penerbangan sembilan jam dari Nairobi, menurut polisi dan petugas maskapai penerbangan hari Senin 1 Juli 2019 waktu setempat.
Maskapai penerbangan menyebut petugas pesawat telah melacak penerbangan melihat mayat itu jatuh dan bergegas ke tempat kejadian.
Polisi tiba dalam beberapa menit dan mengidentifikasi penerbangan KQ100 ketika pesawat tempat pria itu jatuh. Data penerbangan menunjukkan Boeing 787 melewati Offerton Road pada pukul 3.36 sore pada hari Minggu pada ketinggian 3,575 kaki dan melaju dengan kecepatan hampir 200 mph.&nbsp;Polisi juga menemukan sebuah tas, air dan makanan ditemukan kompartemen roda pesawat, setelah pesawat itu mendarat.
Mayat itu, yang mengenakan kaus dan jins biru, tetap berada di tempat kejadian selama lima jam sebelum dibawa pergi oleh kantor pemeriksa mayat.
Pihak maskapai menyatakan kejadian ini sebagai 'musibah' dan pihaknya sedang bekerjasama dengan otoritas berwenang di Inggris dan Kenya.
Bersembunyi di bagian bawah pesawat merupakan hal yang sangat berbahaya. Para pakar yakin sepertiga penumpang gelap yang bersembunyi di sana tidak selamat karena suhu dingin yang ekstrem dan kekurangan oksigen ketika pesawat mencapai ketinggian jelajah.&nbsp;
Di Indonesia penyusup pesawat bisa terancam sanksi pidana karena melanggar Undang-undang No.1 Tahun 2009 Pasal 421 yang berbunyi &ldquo;Setiap orang berada di daerah tertentu di bandar udara, tanpa memperoleh izin dari otoritas bandar udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 210 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).&rdquo;
Dan Undang-undang No.1 Tahun 2009 Pasal 432 yang berbunyi &ldquo;Setiap orang yang akan memasuki daerah keamanan terbatas tanpa memiliki izin masuk daerah terbatas atau tiket pesawat udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 334 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).&rdquo; (RAN)

Ngeri! Jasad Tergeletak di Pemukiman Warga, Diduga Jatuh dari Pesawat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi