JAKARTA, REQnews - Investigasi soal kerusuhan yang terjadi pada 21 dan 22 Mei 2019 lalu sudah hampir selesai. Bahkan, Polisi menyebut proses investigasi sudah mencapai angka 90 persen.

"Hampir 90 persen, sudah cukup komprehensif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.

Meski investigasinya sudah hampir selesai, namun Polri belum menyebut nama dalang dalam kerusuhan yang menewaskan sembilan orang itu. Dedi menyebut hasil investigasi belum sampai pada tahap tersebut.

Ia hanya mengatakan, hasil investigasi tersebut nantinya akan disampaikan oleh tim gabungan yang terdiri dari tiga lembaga, yakni Polri, Komnas HAM dan Ombudsman RI.

"Kita pembuktian-pembuktian di lapangan dulu. Nanti faktanya disampaikan sama tim. Semua sudah dikantorngi," ujar Dedi.

Kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019 terjadi di sekitaran depan gedung Bawaslu RI, Jalan Wahid Hasyim, sampai di sekitaran Tanah Abang. Sembilan orang dilaporkan tewas terkena peluru. Namun, penembak dan dalang kerusuhan itu masih belum terungkap hingga kini.