CILACAP, REQnews - Polri segera mengusut adanya dugaan lain yang menjadi penyebab kebakaran&nbsp;Kilang&nbsp;Minyak PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu 13 November 2021 lalu.
"Tapi, tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan tim terpadu nanti akan di-publish&nbsp;kembali apakah ada unsur-unsur terkait lainnya," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa 16 November 2021.
Ia mengatakan bahwa&nbsp;tim Laboratorium Forensik (Labfor), Automatic Finger Print Identification System (Inafis), penyidik gabungan, ahli, dan&nbsp;PT Pertamina&nbsp;masih melakukan pendalaman.
Namun, menurutnya hasil investigasi awal berdasarkan bukti dan keterangan saksi menunjukkan bahwa tangki area 36 T-102 tersambar petir. Terkait kejadian tersebut, polisi telah memeriksa enam saksi dan menganalisa kamera closed-circuit television (CCTV).
Dalam keterangannya lima saksi dari pihak eksternal mengaku melihat hujan dan petir di wilayah tersebut saat kejadian. Sedangkan, satu saksi lainnya dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut dua titik petir dengan jarak 45 kilometer dan 12 kilometer pada saat kejadian.
Dari kamera closed-circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian juga terekam kilatan cahaya atau petir sekitar pukul 19.10 WIB. Petir diduga menyambar tangki area 36 T-102. "Sementara ini (penyebab kebakaran) mengarah kepada alam, alam dalam hal ini adalah petir," ujarnya.
Diketahui, kebakaran di&nbsp;Kilang Minyak PT Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah terjadi pada Sabtu 13 November 2021 sekitar pukul&nbsp;19.10 WIB. Namun, api baru bisa dipadamkan pada keesokan harinya sekitar pukul 07.45 WIB.
Beruntung, dalam kejadian kebakaran tersebut tak ada korban jiwa. Sementara itu, terkait dengan kerugian materil masih dihitung.

Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Irjen Dedi Sebut Polri Segera Usut Dugaan Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi