PAPUA, REQnews -&nbsp;Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan di Kabupaten Intan Jaya, Papua, tepatnya&nbsp;di kantor Polsek Sugapa pada Kamis 18 November 2021.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengaku bahwa pihaknya melakukan penyerangan dan terlibat kontak senjata dengan TNI-Polri pada Kamis 18 November 2021 sekitar pukul&nbsp;07.45 WIT.
Berdasarkan laporan Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya Undius Kogeya, Sebby mengklaim berhasil menembak lima anggota TNI-Polri.&nbsp;Pihaknya pun meminta agar wilayah Intan Jaya segera dikosongkan, karena pasukan TPNPB-OPM sudah menyatakan mulai perang terhadap TNI-Polri.
"Dalam kontak senjata ini kami TPNPB berhasil tembak lima anggota pasukan teroris, yaitu TNI-POLRI, empat tewas dan satu luka-luka, dan pihak TPNPB Kodap 8 Intan Jaya belum ada yang korban," ujar Sebby dalam keterangannya diterima pada Jumat 19 November 2021.
Sementara Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni meminta kepada TPNPB-OPM menjanjikan&nbsp;uang sebesar Rp 1,6 miliar kepada TPNPB-OPM untuk berdamai dan menghentikan perang. Tetapi, Sebby menyebut pihaknya menolak tawaran, karena latar belakang penyerangan tersebut bukan untuk uang, namun kemerdekaan Papua.
"Kami tolak, karena saya perang bukan untuk minta uang dan&nbsp;project, tetapi kami perang dengan tuntutan hanya satu, yaitu perang untuk menuntut hak politik kemerdekaan bagi Bangsa Papua dari kolonialisme Indonesia," katanya.
"Kami generasi muda 36 pimpinan perang sekarang tidak akan berhenti atau menyerah dan akan terus berlanjut dengan perang pembebasan nasional bangsa Papua," ujarnya.
Penyerangan itu pun dibenarkan oleh&nbsp;Kaops Satgas Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat. "Betul terjadi penyerangan terhadap kantor polsek di Intan Jaya. Yang diserang Polsek Sugapa," kata&nbsp;Ramdani kepada wartawan, Jumat 19 November 2021.
Ia menyebut sebanyak empat kali tembakan dilepaskan oleh KKB&nbsp;ke Polsek Sugapa, dan dibalas oleh aparat yang berjaga. Namun, karena jarak yang cukup jauh insiden baku tembak itu hanya berlangsung sebentar.
Dalam kejadian tersebut, Ramdani pun memastikan tidak ada korban jiwa.&nbsp;"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa baik dari masyarakat maupun dari TNI-Polri. Kalau dari KKB kita belum tahu," katanya.

Ngeri! KKB Nyatakan Perang Lawan TNI-Polri, Polsek Sugapa Papua Jadi Sasaran Tembak

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi