JAKARTA, REQnews - Masalah bantuan sosial (bansos) belakangan ini kembali menyita perhatian publik secara luas.
Hal ini menyangkut pernyataan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini bahwa ada sekitar 28 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih aktif ikut menerima bansos.
Terkait masalah tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, ASN masih boleh-boleh saja atau pantas menerima bansos, namun hanya pada Golongan I dan II saja.
Golongan I dan II merupakan struktur terendah dari birokrasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Golongan I merupakan lulusan SD sampai SMP, sementara golongan II merupakan lulusan SMA.
"ASN-nya harusnya dilihat kalau ASN berpenghasilan Golongan I atau Golongan II saya kira memang layak mendapatkan (bansos)," kata Ace, Jumat 19 November 2021.
Ia menegaskan, sejatinya bansos harus diberikan kepada pihak yang membutuhkan, termasuk ASN dengan golongan rendah karena mereka tak berpenghasilan tinggi.
"Misalnya pendapatan dari ASN tersebut tidak layak mendapatkan bantuan karena misalnya berpenghasilan tinggi berarti tidak tepat sasaran," ujar Ace.
Namun, beda lagi bila bansos itu ternyata menyasar Golongan III dan IV, yang jelas-jelas memiliki gaji jauh lebih tinggi dan hidupnya sudah berkecukupan.
"Kalau misalnya ASN golongan III golongan IV itu patut dipertanyakan berarti sasarannya tidak tepat," ujarnya.

Astaga! DPR Sebut ASN Boleh-boleh Saja Dapat Bansos, tapi Ada Syaratnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi