JAKARTA, REQnews -&nbsp;Direktur Lokataru Haris Azhar menyarankan pemerintah, khususnya Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaita untuk fokus saja mengurusi masalah di Papua, ketimbang harus membuang-buang energi untuk mepidanakannya.
"Daripada pidanain saya, lebih baik penguasa di republik ini segeralah urus itu Papua, bagaimana supaya damai, tidak ada kekerasan, tidak ada korban," kata Haris di Mapolda Metro Jaya, Senin 22 November 2021.
Adapun perkara yang melibatkan keduanya, Haris mengatakan rekaman wawancara yang dipersoalkan Luhut sama sekali tidak ada unsur penghinaan.
Ia mengatakan, tayangan yang jadi masalah bagi Luhut itu adalah sebuah diskusi yang berhubungan dengan kepentingan publik. Sehingga Haris menegaskan, ia tidak gentar bila harus berlanjut ke pengadilan.
"Silahkan dicari di video itu apakah atau apakah di luar itu juga saya pernah ngomongin fisiknya orang, apa saya bicara soal kelakuan di sektor privatnya, tidak ada," ujar Haris.
Bagi Haris, dalam video itu ia berbicara kepentingan publik, khususnya yang terjadi di Papua antara praktik bisnis dan kekerasan.
"Bahkan polisi pun jadi korban. Kalau saya dibilangnya suka belain orang Papua, saya mau menegeaskan sekali lagi yang jadi korban banyak tentara sama polisi, ASN-nya yang bekerja buat pemerintah juga jadi korban," kata Harris.
Karena itu, Haris berharap agar pemerintah mengutamakan tugasnya. Salah satunya adalah menangani permasalahan Papua.
Banyak masyarakat di Papua yang menangis dan harus mengungsi meninggalkan tempat tinggalnya.

Pesan Bijak Haris Azhar untuk Luhut: Daripada Pidanain Saya, Lebih Baik Urus Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi