JAKARTA, REQnews -&nbsp;Bupati terpilih Kabupaten Yalimo Erdi Dabi mendatangi Bareskrim Polri pada Sabtu 27 November 2021 untuk melaporkan Kejaksaan Negeri (Kejari)
"Hari ini datang ke Mabes Polri untuk mengajukan pengaduan dokumen palsu yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung," kata Kuasa Hukum Bupati, Pieter Ell.
Ia menegaskan, bahwa dokumen itu sudah dipalsukan dan digunakan oknum tak bertanggung jawab dalam mengeksekusi Erdi Dabi sebagai mantan Wakil Bupati Yalimo.
"Ini jadi pengajuan dokumen palsu yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi ini dikeluarkan oleh Kejagung RI. Ini dokumennya ada," ujar Pieter.
Meski demikian, Pieter enggan menyebutkan siapa pihak terlapor dari Kejaksaan, karena menurutnya masalah ini masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
"Ini kan masih proses, yang penting kita sudah datang dengan membawa sejumlah bukti-bukti lain banyak. Itu tugas&nbsp;polisi&nbsp;yang mencari,"&nbsp;kata dia.
Pieter mengatakan pihaknya sudah meminta penjelasan dari Kejaksaan Agung, namun lembaga negara yang dipimpin ST Burhanuddin itu tak memberi tanggapan.
"Kita sudah pernah tanya ke Kejagung tidak ada jawaban atau klarifikasi tentang kebenaran surat ini," ujar Pieter.

ST Burhanuddin Siap-siap! Bupati Yalimo Terpilih Laporkan Kejaksaan ke Bareskrim

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi