PAPUA, REQNews -&nbsp; Kejaksaan Negeri Papua dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Bupati terpilih Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua, Erdi Dabi yang diwakili oleh Kuasa Hukum Pieter Ell. Pelaporan ini terkait dugaan pemalsuan dokumen.
&ldquo;Hari ini datang ke Mabes Polri untuk mengajukan pengaduan dokumen palsu yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Agung,&rdquo; kata Pieter di Gedung Bareskrim dalam keterangannya, Jumat 27 November 2021.
Menurut dia, dokumen yang diduga dipalsukan itu digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengeksekusi mantan Wakil Bupati Yalimo 2020, Erdi Dabi.
&ldquo;Pengajuan dokumen palsu yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi ini dilkeluarkan oleh Kejagung RI. Ini dokumennya ada,&rdquo; ujarnya.
Namun, Pieter tidak menyebutkan siapa terlapor dari Kejaksaan tersebut. Karena menurut dia, terlapornya masih dalam proses penyelidikan kepolisian. Dalam laporannya, ada beberapa dokumen yang diserahkan sebagai barang bukti.
&ldquo;Ini kan masih proses, yang penting kita sudah datang dengan membawa sejumlah bukti, tugas polisi yang mencari (terduga yang memalsukan dokumen atau surat),&rdquo; jelas dia.
Ia mengatakan pihaknya sudah meminta penjelasan dari Kejaksaan Agung, tapi tidak ada respon.
&ldquo;Kita sudah pernah tanya ke Kejagung tidak ada jawaban atau klarifikasi tentang kebenaran surat ini,&rdquo; tandasnya.

Kejaksaan Dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Bupati Terpilih Yalimo

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi