BALI, REQnews - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terbilang sadis kembali terjadi. Kali ini menimpa pasangan suami istri siri di Bali.
Seorang suami tega menganiaya istrinya hanya karena tak diberi jatah. Pelaku bernama Heri (52 tahun), sedangkan korban berinisial M.
Heri yang merupakan pria asal Probolinggo menikahi M secara siri sejak 6 bulan lalu. Selama menikah, Heri hanya sesekali mengunjungi kediaman istri sirinya di Denpasar, Bali.
Hingga pada Sabtu, 27 November 2021, Heri menganiaya M di kamar kostnya sekitar pukul 15.00 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukardi menjelaskan, kejadian bermula saat pelaku datang ke kamar kost korban.
Heri dan istri lantas terlibat perbincangan. Korban kemudian bercerita soal aktivitasnya setiap hari sebagai tukang pijat panggilan.
Heri yang tak suka istri sirinya melakoni pekerjaan tersebut menjadi sewot.
Hingga akhirnya, pelaku mengajak korban untuk berhubungan intim. Namun korban menolak dengan alasan tidak mood.
Heri lantas emosi dan tak bisa menahan amarahnya. Dia mengamuk hingga nekat melakukan penganiayaan ke istrinya.
Korban dipukul berkali-kali. Bahkan kepalanya dibenturkan ke tembok.
"Pelaku kemudian melakukan penganiayaan dengan cara memukul, menginjak, membenturkan kepala korban ke dinding sampai korban tidak sadarkan diri. Setelah itu pelaku lalu kabur," terang Sukardi, dikutip Kamis, 2 Desember 2021.
Usai penganiayaan, rekan korban datang dan mendapati wanita itu sudah tak berdaya dengan kondisi penuh luka berdarah-darah.
Rekan M lalu membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Denpasar.
Pelaku akhirnya ditangkap di Pelabuhan Gilimanuk saat hendak kabur.
"Pelaku sudah ditahan. Sekarang sedang dimintai keterangan," ujar Sukardi.

Suami Bejat! Ngamuk Gegara Gak Dikasih Jatah, Istri Diinjak dan Dibenturkan ke Tembok

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi