JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polisi menangkap pria berinisial BY (26) di Samarinda, Kalimantan Timur, yang diduga merupakan otak di balik sindikat pembuat Kartu Prakerja fiktif.
BY diamankan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, setelah sempat buron selama beberapa hari. Dengan penangkapan ini, jumlah tersangka menjadi lima orang, yakni BY, AP, AR, RW dan WG yang sebelumnya diamankan.
Menurut Direskrimsus Polda Jabar Kombes Arif Rachman, selama ini BY berperan sebagai hacker. Ia merupakan lulusan salah satu perguruan tinggi teknologi di Samarinda.
"Dia lulusan sekolah tinggi teknologi. Dia menjadi otak dalam kasus ini," kata Arif dalam keterangannya di Mapolda Jabar, Senin 6 Desember 2021.
Arif menuturkan, BY memiliki kemampuan khusus hingga mampu menjebol laman resmi BPJS Ketenagakerjaan dan mengambil NIK yang ada di dalamnya, untuk jadi bahan pembuatan Kartu Prakerja palsu.
Dengan Kartu Prakerja tersebut, komplotan ini berhasil meraup keuntungan hingga Rp 18 miliar. BY disebut mengomandoi sindikat dari Kalimantan.
"Dia pembuat atau pelaku&nbsp;illegal access&nbsp;data NIK, bukan diambil dari server," ujar Arif.
Hal yang sama juga disampaikan Direktur PIA Ditjen Dukcapil Kemendagri Erikson P Manihuruk, bahwa sindikat ini membuat kartu palsu dengan bermodalkan data NIK dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan.
"Datanya diambil dari website BPJS. Dengan data ini dia membuat KTP, tapi dalam bentul file JPG. Bukan dalam bentuk fisik kartu," kata Erikson.
Lebih lanjut, Erikson mengatakan, pembobolan data seperti ini sudah berlangsung sejak 2019. Komplotan ini, kata dia berhasil membuat&nbsp;Kartu Prakerja fiktif&nbsp;karena memiliki pengetahuan teknologi informasi. Dengan modal pengetahuan tersebut, imbuh dia, komplotan ini telaten dalam mengumpulkan NIK secara rendem.&nbsp;&nbsp;
"Komplotan ini tahu konsep NIK seperti apa. Dan dia telaten dan secara sistem paham. Atas kasus ini kami akan melakukan evaluasi secara mendalam agar hal serupa tak terulang,"&nbsp;ujar dia.
&nbsp;

Sindikat Pembuat Kartu Prakerja Palsu Diobok-obok Polisi, Otaknya Kena Sikat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi