Johor, REQNews.com -- Sebuah kapal yang membawa 50 tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal terbalik di perairan negara bagian Johor, Malaysia. Sebelas orang dinyatakan tewas, dan 14 selamat.
ABC.net.au melaporkan kapal terbalik sekitar pukul 4:30 pagi waktu setempat akibat cuaca buruk. Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan korban selamat dan perahu terbalik ditemukan di pantai Tanjung Balau. Lainnya, sebanyak 25 penumpang belum ditemukan.
"Kapal diyakini melakukan perjalanan dari Batam dan terbalik setelah dihantam gelombang," kata Simon Templer Lo Ak Tusa, wakil direktur operasi maritim Johor.
Seluruh penumpang kapal adalah orang Indonesia. Konsulat Indonesia di Johor mengatakan telah mengirim perwakilannya ke lokasi bencana untuk membantu mengidentifikasi dan mengurus jenazah korban.
Kecelakaan ini yang terbaru dari serangkaian bencana di perairan antara Indonesia dan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya, kecelakaan terjadi akibat kapal kelebihan penumpang, yaitu warga Indonesia yang berusaha mencari pekerjaan sebagai buruh di pabrik-pabrik perekebunan di Malaysia.
Menurut Anis Hidayah dari Migrant CARE, organisasi non-pemerintah yang berbasis di Jakarta, antara 100 ribu sampai 200 ribu orang Indonesia bepergian secara ilegal ke Malaysia setiap tahun. Mereka adalah pekerja yang direkrut komplotan perdagangan mansuia dan menjadi sasaran eksploitasi.
Dari sebelas korban tewas yang ditemukan, beberapa adalah mitrak tanpa dokumen.

Kapal Pembawa TKI Ilegal Terbalik di Perairan Johor, 11 Tewas, 25 Hilang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi