JAKARTA, REQnews -&nbsp;Publik&nbsp;baru-baru ini dihebohkan dengan&nbsp;kejadian misterius yang terjadi pasca&nbsp;Handi (18) dan Salsabila (14) sepasang muda-mudi terlibat kecelakaan di daerah perbatasan Bandung-Garut, Nagreg. Hampir&nbsp;sepekan tidak ada yang mengetahui keberadaan keduanya.
Belakangan terungkap pelaku yang menabrak Handi dan Salsabila, diduga merupakan anggota TNI.
Kabar yang berembus, salah satu pelaku diduga merupakan seorang oknum perwira TNI AD yang bertugas di Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone (Korem 133/NWB) Gorontalo.
&nbsp;
Polda Jawa Barat melimpahkan kasus pembunuhan&nbsp;tersebut ke Pomdam III Siliwangi pada&nbsp;Jumat 24 Desember 2021 pukul 09.00 WIB.
Pelimpahan kasus diawali dengan paparan gelar perkara dari Kasat Reskrim Polresta Bandung.
Setelah dilakukan pencarian, jasad keduanya ditemukan di&nbsp;Sungai Serayu&nbsp;di tempat terpisah, di wilayah Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu&nbsp;11 Desember 2021.
Dari proses visum, polisi menemukan fakta bahwa Handi dibuang ke Sungai Serayu saat masih hidup. Sementara Salsabila, kemungkinan besar meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Menurut Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti, berdasarkan hasil pemeriksaan, Handi Saputra Hidayatullah meninggal karena tenggelam.
"Waktu diperiksa di bagian luar dan dalam, kita temukan pada jenazah pria adanya pasir dan air disaluran napas dan paru, artinya waktu dia dibuang masih dalam keadaan hidup atau dia tidak sadar,&rdquo; jelas Hastry, Kamis&nbsp;23 Desember 2021.&nbsp;
Sebelumnya diberitakan,&nbsp;Handi (18) dan Salsabila (14) terlibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi hari Rabu&nbsp;8 Desember 2021 lalu di kawasan Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung. Kedua korban dikabarkan tertabrak sebuah mobil berwarna hitam saat mengendarai sepeda motor di lokasi tersebut.
 "Betul memang ada kejadiannya. Tapi setelah waktu itu kita olah TKP, ternyata lokasinya berada di wilayah Ciaro, Nagreg," kata Kanit Laka Polres Garut Ipda Priyo Sumbodo, Selasa&nbsp;14 Desember 2021.
Kendaraan korban diduga ditabrak oleh sebuah mobil minibus berwarna hitam yang melintas dari arah Bandung. &nbsp; Menurut saksi mata, kedua korban terkapar di badan jalan usai ditabrak. Bahkan korban Salsabila dilaporkan sempat terlindas, pengemudi minibus warna hitam. Saksi menyebutkan, kedua korban yang terkapar di jalan langsung dievakuasi oleh pengemudi minibus tersebut.
Entes menambahkan, satu-satunya petunjuk yang dia ketahui adalah keterangan dari saksi di lokasi kejadian yang menyebut dua korban dibawa mobil menuju arah Limbangan.
"Warga yang lihat ngasih tahu saya, korban langsung dibawa ke arah Limbangan," kata Entes.
&nbsp; Video detik-detik setelah kecelakaan tersebut sempat beredar via aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam video berdurasi 7 detik tersebut, terlihat dua orang tergeletak berdekatan di pinggir jalan.
Dua orang yang tergeletak itu didekati beberapa pengendara dan warga yang ada di lokasi. Sebagian warga lain tampak melihat dari kejauhan. Di lokasi juga terlihat ada sebuah mobil berwarna hitam yang disebut-sebut sebagai mobil yang menabrak keduanya.
 Video itu diketahui menjadi terakhir kali Handi dan Salsa terlihat. Sebab, hingga Selasa sore ini, pihak keluarga tidak mengetahui keberadaan keduanya.
Usai alami kecelakaan kedua orangtua korban tidak mengetahui keberadaan korban sampai sekarang. Sudah 6 hari orangtua korban berusaha mencari ke rumah sakit di Jawa Barat untuk mengetahui apakah anak mereka mendapat perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan.
&nbsp;
&nbsp;

Masih Ingat Kasus Sejoli Hilang Misterius Usai Kecelakaan di Nagreg? Ternyata Pelakunya Anggota TNI

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi