JAKARTA, REQnews -&nbsp;Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta percepatan proses pemberkasan tiga anggotanya yang menabrak sejoli di Nagreg, Bandung, lalu membuang tubuh korban ke Sungai Serayu Jawa Tengah, yang bekalangan ini menjadi sorotan publik.
Ia menyebut, Senin 3 Januari 2022 nanti Polisi Militer akan melakukan rekonstruksi TKP di lokasi tabrakan dan di Jembatan Sungai Serayu.
"Kalau ternyata rekonstruksi di&nbsp;Nagreg&nbsp;agak lama, maka untuk rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan hari Selasa, tapi kita semua sudah merencanakan pemberkasan dari penyidik sudah selesai hari Kamis 6 Januari," kata Andika di Yogyakara, Jumat 31 Desember 2021.
Pekan depan, katanya, berkas akan dilimpahkan kepada Oditur Jenderal TNI yang sudah diinstruksikan untuk mempercepat proses pemberkasan agar dapat dilimpahkan ke Pengadilan Militer.
Andika menambahkan, tiga anggota TNI yang terlibat tabrakan di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang menewaskan dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun ketiga tersangka tersebut saat ini telah dipindahkan ke ruangan tahanan militer tercanggih atau Smart Instalasi Tahanan Militer yang terdapat di Markas Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
"Yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah atas tindakan itu terkena beberapa pasal, termasuk pasal pembunuhan berencana, yakni Kolonel P. Jadi sudah terbukti dari konfrontasi ini," ujar Andika.&nbsp;
Terkait motif para pelaku, Andika mengatakan, Polisi Militer masih melakukan pendalaman. Melihat dari tindakan yang telah dilakukan, ia mengatakan, ketiganya dapat dikenakan berbagai pasal dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Perintah Jenderal Andika, Kasus 3 Anggota TNI Buang Korban Kecelakaan ke Sungai Dipercepat

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi