TANGERANG, REQNews - Sidang yang menjerat Ustaz Yusuf Mansur yang digugat oleh 12 orang yang mengaku sebagai korban investasi pembangunan hotel dan patungan usaha ditunda.
Sebelumnya, sebanyak 12 orang yang mengaku sebagai korban melayangkan gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang.
Pada Kamis 6 Januari 2022 sidang perdana kasus tersebut disidangkan. Sidang itu ditunda karena materi pokok perkara dari penggugat belum lengkap.
Usai sidang, Ichwan Tony, kuasa hukum para korban mengatakan bahwa ada tiga pihak yang mereka gugat dalam kasus dugaan wanprestasi ini.
"Yang satu PT Inex, ke dua itu Yusuf Mansur sebagai Direktur Utama dan yang ketiga itu Jody Subroto sebagai Komisaris Ktama. Karena hotel tersebut dinaungi oleh PT Inex," ujar Ichwan Tony di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis 6 Januarai 2022.
"Isi materi gugatannya yaitu adanya cidera janji atau atau wanprestasi. Jadi jalurnya perdata," lanjutnya.
Dari investasi tersebut, 12 orang yang mengaku korban itu mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Nilai itu dihitung berdasarkan uang yang mereka kirimkan kepada Ustaz Yusuf Mansur diawal-awal kerjasama.
Ichwan Tony menjelaskan para korban menggugat secara perdata karena mereka menilai bahwa Ustaz Yusuf Mansur tidak memenuhi janjinya seperti yang tertuang diawal kerjasama. Dengan memperkarakan masalah tersebut, mereka ingin uangnya dikembalikan.
"Minta uang kembali, ganti kerugian materil maupun immateril," tukas Ichwan Tony.
Sebelum memasukkan gugatan, Ichwan Tony mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencoba jalur mediasi dengan Ustaz Yusuf Mansur. Bahkan mereka sampai mengirimkan beberapa kali somasi, namun sayangnya tidak ada tanggapan dari sang ustaz.

Hakim Tunda Sidang Kasus yang Menjerat Ustaz Yusuf Mansur yang Digugat 12 Korban

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi