JAKARTA, REQnews -&nbsp;Mantan kekasih Laura Anna menyebut penyebab Laura mengalami kelumpuhan bukan hanya kelalaian dirinya melainkan ada pihak lain. Hal itu disampaikan Gaga Muhammad saat membacakan pledoi atau nota pembelaan&nbsp;dalam sidang kasus kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin&nbsp;10 Januari 2022.
&nbsp;
Mantan kekasih Awkarin&nbsp;itu merasa tak adil bila kecelakaan yang&nbsp;dialami bersama Laura Anna pada 8 Desember 2019 silam&nbsp;disalahkan sepenuhnya kepada dirinya. Menurut Gaga Muhammad ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak lain, termasuk Laura Anna.
"Bilamana musibah kecelakaan yang menimpa saya dan Laura Edelenyi, kelalaian saya sendiri rasanya tidaklah arif dan bijaksana. Karena jelas dalam fakta-fakta persidangan bahwa di antara yang mengakibatkan cidera berat dan kelumpuhan pada korban Laura Edelenyi bukan semata-mata karena kelalaian saya, melainkan ada pihak lain juga sebagaimana berikut,"&nbsp;kata Gaga Muhammad.
"Bahwa korban saat terjadi musibah kecelakaan lalai dalam menggunakan sabuk pengamanan, sebagaimana keharusan dalam menggunakan sabuk pengaman, korban hanya menggunakan tali bagian atas, sementara yang bagian bawah di bagian perut belum dipasang. Hal itu dibuktikan dalam visum et repertum September 2020 menerangkan kalau korban tidak ada luka di bagian perut atau pinggang,"&nbsp;ucapnya.
Sehingga kata Gaga, atas kelalaian tersebut korban mengalami cedera berat. Berbeda dengan dirinya yang menggunakan sabuk pengaman secara sempurna hanya mengalami luka ringan. Gaga juga mengklaim dirinya sudah mengingatkan korban untuk memakai sabuk pengaman dengan baik,&nbsp;hanya saja korban tidak mendengarkan.
Gaga juga menduga ada pula kelalaian dari pihak rumah sakit. Ia menilai pihak rumah sakit terkesan terlambat dalam memberikan penanganan kepada korban untuk disegerakan melakukan pemeriksaan, lebih serius dalam korban emergency.
"Padahal korban sudah mengeluhkan rasa nyeri di bagian leher bagian belakang. Pada saat korban dibawa masuk ke ruang instalasi gawat darurat. Penanganan secara serius dilakukan hari ke-4 sejak korban dibawa ke rumah sakit dari tanggal 8 Desember 2019 sampai 11 Desember 2019," ucap&nbsp;Gaga Muhammad.
Gaga Muhammad menegaskan MRI justru dilakukan di rumah sakit kedua. Karena di rumah sakit pertama tak bisa melakukan MRI, sehingga tidak bisa mendiagnosis dan melakukan tindakan penanganan pada Laura lebih cepat.
&nbsp;
Meski demikian,&nbsp;Gaga Muhammad mengaku salah.&nbsp;
"Yang mulia Majelis Hakim yang terhormat, Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum, hadirin yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini izinkan saya menghormati setulus-tulusnya kepada korban, kepada keluarga besar korban, dan keluarga besar saya sendiri, karena saya menyadari musibah kecelakaan yang terjadi pada 8 Desember adalah benar kelalaian saya dan telah menjadi teguran keras dari Allah SWT terhadap diri saya, agar saya senantiasa sadar dan hati-hati dalam bertindak," ucap Gaga Muhammad membaca isi kertas yang dia pegang.
 "Saya merasa sangat menyesali terhadap apa yang terjadi pada hidup saya dan korban Laura Edelenyi, sehingga membuat banyak pihak yang tersakiti dan harus menanggung akibat dari musibah kecelakaan ini, terutama korban Laura Edelenyi dan keluarga, dan saya sendiri," ucapnya.&nbsp;
Gaga Muhammad mengatakan kecelakaan yang terjadi sama sekali bukan hal yang dia inginkan. Gaga menuturkan kecelakaan yang membuat Laura Anna lumpuh adalah musibah dan dan sudah menjadi takdir dari Allah SWT.
 "Saya yakin tidak ada seorang pun di dunia ini, menginginkan adanya kecelakan, termasuk diri saya sendiri. Sebagai hamba yang beriman, ini adalah musibah adalah takdir Allah yang tidak ada seorang pun yang dapat menolak dan menghindarinya, tanpa kita tahu kapan dan di mana musibah itu terjadi,"&nbsp;katanya.&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: 884px; top: -17.0104px;">&nbsp;</div>

Sidang Pledoi, Gaga Muhammad Sebut Laura Anna Lumpuh Karena Kelalaian Pihak Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi