JAKARTA, REQNews - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis terhadap terdakwa penceramah Yahya Waloni atas perkara dugaan ujaran kebencian terkait SARA dan penistaan agama.
Hakim vonis Yahya Waloni lima bulan penjara, dan denda Rp50 juta subsider satu bulan penjara.
"Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp50 juta, dengan ketentuan apabila denda hukuman tidak dibayar, maka diganti hukuman dengan hukuman penjara selama satu bulan," kata Hakim Ketua Hariadi di PN Jakarta Selatan, Selasa 11 Januari 2022.
Adapun pertimbangan hakim memberikan vonis tersebut yakni, hal yang memberatkan yaitu apa yang disampaikan terdakwa dianggap dapat menimbulkan perpecahan umat beragama.
Sementara hal yang meringankan, Terdakwa Yahya Waloni telah menyatakan permohonan maafnya dan terdakwa memiliki tanggungan keluarga,
Sehingga dengan pertimbangan diatas, majelis hakim menjatuhkan vonis sebagaimana berdasarkan Pasal 45A ayat (2) Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Vonis hakim lebih ringan daripada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang telah meminta majelis hakim untuk menjatuhkan hukuman 7 bulan penjara dan denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan kepada Yahya Waloni.

Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan JPU, Ini Alasan Hakim Hukum 5 Bulan Penjara Yahya Waloni

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi