JAKARTA, REQnews -&nbsp;Aset Tommy Soeharto atas nama PT Timor Putra Nasional (TPN) dengan harga Rp 24, triliun sebagai jaminan yang disita pemerintah terkait utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tak lalu dilelang.&nbsp;
&nbsp;
Ternyata penyebab aset Tommy Soeharto tak laku dilelang karena sulitnya perekonomian di tengah pandemi Covid-19. &nbsp;jaminan pada saat lelang kemarin. Hal tersebut diungkapkan Direktur Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani. Menurutnya pandemi&nbsp;mungkin jadi pertimbangan kenapa tidak ada peminat atau yang menyetorkan.
"Kita sadari bersama bahwa kondisi saat ini perekonomian seperti apa, itu mungkin jadi salah satu faktor karena aset ini kan berupa tanah, orang beli buat investasi, pasti berpikir untuk investasi saat sekarang ini, beli tahun ini kira-kira 1-2 tahun balik lagi nggak?" ucap&nbsp;Tri Wahyuningsih Retno Mulyani dalam Bincang Bareng DJKN secara virtual, Jumat&nbsp;14 Januari 2022.
Ani mengatakan tidak mengetahui terkait dugaan calon pembeli takut aset Tommy Soeharto jadi sengketa. Hanya saja kata Ani, aset tersebut dijamin legalitasnya dan sudah sesuai ketentuan karena pelelangan dilaksanakan oleh negara dengan tujuan untuk mengembalikan uang kepada negara.
 "Pasti sudah ada legalitasnya salah satunya sertifikat, tentunya kita sudah punya sertifikat karena yang paling urgent untuk melaksanakan lelang adalah bukti kepemilikan sama yang melelang itu berhak nggak. Dalam hal ini yang memohon lelang adalah PUPN dalam hal ini pemerintah, pasti berkapasitas,"&nbsp;katanya.&nbsp;
Untuk diketahui, Tommy Soeharto melalui PT TPN memiliki utang BLBI sebesar Rp 2,374 triliun. Sebagai upaya pengembalian utang kepada negara, akan dijadwalkan ulang untuk pelelangan kembali.
&nbsp;

Duh, Ternyata Ini Penyebab Aset Tommy Soeharto Tak Laku di Lelang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi