JAKARTA, REQnews -&nbsp;Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sembom mengakui, pihaknya yang melakukan penembakan terhadap lima anggota TNI di Kabupaten Maybrat, Kamis 20 Januari 2022.
Sebby menyebut, mereka telah membunuh satu dari lima prajurit, dan mengatakan bahwa TNI adalah teroris.
"Mereka telah serang pasukan teroris yaitu TNI Polri di jembatan saat perbaikan jembatan dan berhasil tembak mati seorang anggota TNI dan melukai seorang," kata Sebby dalam keterangannya.
Kemudian, Sebby mengungkap ada tiga nama yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pertama adalah Panglima OPM bernama Denny Moos. Lalu, ada nama Brigjen Zakarias Fatem dan Arnoldus Jansen Kocu.
Zakarias Fatem disebutkan Sebby memegang jabatan sebagai Wakil Panglima Kodap IV Sorong Raya dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen).
Sementara Arnoldus Jansen Kocu adalah Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya dengan pangkat Major, yang melakukan serangan di lapangan beserta anggotanya dari Batalyon Kamudan serta Batalyon Buaya
"Serangan telah dilakukan atas perintah oleh Pimpinan Panglima Denny Moos dan Wakil Panglima Kodap IV Sorong Raya, Brigjen Zakarias Fatem," ujar Sebby.
Menurut informasi, ada lima prajurit TNI yang menjadi korban dalam serangan OPM tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Prajurit yang meninggal bernama Miskel dari Raja Ampat. Empat lainnya mengalami luka cukup parah dan sedang dalam perawatan.
&nbsp;

Profil Brigjen Zakarias Fatem, Pengkhianat Negara yang Bunuh Anggota TNI di Maybrat Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi