JAKARTA, REQnews - Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti mengaku tak keberatan jika laporan&nbsp;Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait&nbsp;dugaan pencemaran nama baik yang ditujukan kepadanya dan Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar&nbsp;dilanjutkan ke meja hijau.
"Kami terbuka untuk membentuk diskusi yang berbasiskan data, kalau misal memang tidak mau lanjut ke ranah pidana. Tapi kalau pilihannya tetap, ya kita terima aja gitu, dengan catatan prosesnya harus adil," kata Fatia di Hotel Des Indes, Jakarta pada Sabtu 22 Januari 2022.
Ia mengaku memiliki&nbsp;bukti kuat jika memang kasus tersebut akan terus diproses ke ranah hukum. Menurutnya, topik pembicaraan dalam konten YouTube tersebut berdasarkan riset. "Kita punya bukti kuat, malah nambah, ada temuan-temuan bukti baru," kata dia.
"Kita bicara tidak ngasal dan basis kita jelas, kami semua ngapain takut karena punya bukti yang bisa diberikan. Justru kalau Pak Luhut menganggap kita salah harusnya Pak Luhut juga memberikan data yang bisa kita uji bersama," lanjutnya.
Bahkan sebelumnya ia pernah mengajak Luhut Pandjaitan untuk berdiskusi, namun tak ada jawaban.&nbsp;"Kami sudah ngajakin ke YouTube, tapi nggak pernah ada jawaban apa-apa, dan untuk minta maaf jelas kami tidak bisa, karena tidak ada yang perlu diperminta maafkan," katanya.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Pandjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terkait dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya, karena merasa difitnah terkait bisnis tambang di Papua.
&nbsp;
&nbsp;

Siap Hadapi Luhut di Meja Hijau, Fatia KontraS Bakal Ungkap Bukti Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi