BUTON, REQNews - Usai dipaksa memakan sampah plastik oleh guru berinisial MS, belasan siswa SD di Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengalami trauma. Kini sang guru dilaporkan ke polisi.
Bahkan anak-anak tersebut ketakutan dan enggan masuk sekolah usai kejadian. Kejadian itu berlangsung pada Jumat 21 Januari 2022 lalu.
Kejadian berawal saat itu MS tengah mengajar kelas 4. Namun, saat mengajar MS mendengar siswa kelas 3A ribut karena guru belum datang.
MS pun mendatangi murid kelas 3A dan memintanya tak membuat keributan. Teguran MS itu tak digubris oleh para murid tersebut.
Para murid justru menutup pintu kelas dan kembali membuat keributan. Karena kesal, MS nekat menghukum para murid dan memaksanya memakan sampah plastik.
Tak hanya itu, sampah plastik yang disumpalkan ke mulut para murid ternyata diambil MS dari tempat sampah.
&ldquo;Dia (guru MS) ambil sampah dan kasih makan kami. Sampah itu dia ambil dari tempat sampah, sampah plastik,&rdquo; ucap seorang siswa Kamis 27 Januari 2022.
Kini guru di SD Negeri 50 Buton, Sulawesi Tenggara itu dilaporkan ke polisi.
Seorang keluarga siswa, Prischa Leda (31), menceritakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat 21 Januari 2022 pekan lalu.
Sebanyak 16 murid, kata Prischa, disuruh berbaris dengan tangan di belakang. Guru berinisial MW lalu mengambil sampah plastik dan menyumpal mulut setiap anak dengan potongan sampah tersebut.
&rdquo;Setelah suruh telan sampah, ia keluar kelas. Kemenakan saya dan teman-temannya segera muntahkan sampah plastiknya,&rdquo; ucapnya.
Akibat kejadian ini, kata Prischa, kemenakannya yang masih berumur 9 tahun tiba-tiba demam keesokan harinya. Tidak hanya itu, sang anak juga mengalami alergi di sekitar mulut yang diduga akibat menelan kotoran dari sampah plastik.
Gejala yang sama dialami oleh sejumlah murid lainnya. Karena dia dan keluarganya tidak terima atas perlakuan oknum guru tersebut kepada murid, kejadian itu dilaporkan ke kepolisian.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Buton Ajun Komisaris Aslim membenarkan ada laporan keluarga murid terhadap seorang guru SD Negeri 50 Buton. Laporan tersebut telah diterima dan mulai dilakukan penyelidikan.
&rdquo;Kami baru melayangkan surat untuk pemanggilan saksi-saksi, utamanya orangtua dan siswa yang bersangkutan. Baru setelahnya kami memanggil terlapor serta perwakilan sekolah,&rdquo; ujar Ajun Komisaris Aslim.
&nbsp;
&nbsp;

Guru di Buton yang Hukum 16 Murid Makan Sampah Plastik, Kini Dilaporkan ke Polisi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi