JAKARTA, REQnews - Penyidik Bareskrim Polri menetapkan Pegiat Media Sosial (Medsos) Adam Deni (AD) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Jadi benar tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB saudara AD sudah diamankan oleh penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri," kata&nbsp;Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Gedung Humas Polri pada Rabu 2 Februari 2022.
Ia mengatakan bahwa Adam Deni telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah tersangka, sudah tadi malam di amankan dan ditangkap statusnya tersangka," lanjutnya.
Ahmad menyebut bahwa kasus tersebut terkait dengan&nbsp;tindak pidana melakukan upload atau mentransmisikan dokumen elektronik yang dilakukan oleh orang yang tidak berhak. "Berdasarkan LP Nomor LP/B/0040/I/2022/SPKT/Dittipidsiber Bareskrim Polri tanggal 27 Januari 2022 dengan pelapor saudara SYD," kata dia.
Tetapi, Ahmad tak menjelaskan dokumen apa yang membuat Adam Deni&nbsp;dijerat UU ITE pasal Pasal 48 ayat 1, 2, dan 3 junto Pasal 32 ayat 1, 2, dan 3. "Dalam pemeriksaan tersebut telah dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan juga saksi ahli. Saksi ahli adalah ahli tindak pidana dan ahli ITE," kata Ahmad.
Selanjutnya, ia pun mengimbau kepada masyarakat&nbsp;agar tidak mengambil data pribadi orang lain dan mengupload ke media sosial tanpa seijin pemilik data, yang tentunya dapat menimbulkan konsekuensi hukum kedepannya.

Adam Deni Jadi Tersangka! Brigjen Ahmad Ungkap Kasusnya, Ternyata Gegara Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi