JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kabar baik untuk seluruh masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol) ilegal. Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, tidak perlu membayar cicilan, baik pokok maupun bunganya.
"Banyak yang menilai langkah itu salah, tapi dengan begitu tidak ada lagi yang menagih karena takut dan terus diburu aparat hukum," kata Mahfud dalam seminar OJK, Jumat 11 Februari 2022.
Menurut Mahfud, hal itu dilakukan semata-mata memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Ia menyarankan masyarakat yang masih punya banyak tunggakan mencekik kepada pinjol ilegal dan terus-menerus ditagih secara paksa, wajib melapor ke polisi.
Mahfud menjamin, pemerintah bakal bersikap tegas dengan mengenakan pasal berlapor secara perdata maupun pidana bagi pinjol ilegal.
Apalagi sampai&nbsp;menyangkut tindakan ancaman, tindakan pemerasan, perbuatan tidak menyenangkan, UU ITE, dan perlindungan konsumen.
&ldquo;Bentuk pengaduan yang masuk misalnya ada pencairan tanpa persetujuan, penyebaran data pribadi secara melanggar hukum,&rdquo; ujarnya.
Lebih lanjut Mahfud menilai, pinjol ilegal telah menyengsarakan banyak pihak, bahkan sampai ada yang bunuh diri.
"Mari kita buka pikiran kita hari ini, kita bukan hanya bicara pinjol semata, melainkan pinjol sebagai pintu masuk. Tetapi Bagaimana kegiatan kejahatan yang dibungkus melalui wadah-wadah resmi atas nama kesepakatan keperdataan dan sebagainya," kata Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjelaskan, dari aspek keperdataan, kegiatan pinjam-meminjam secara online ini sepenuhnya harus tunduk pada syarat-syarat yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, harus berdasar pada kesepakatan semua pihak.
"Pada praktiknya kegiatan pinjol ilegal ini tidak memenuhi syarat tersebut. Baik subjektif maupun objektifnya, yang sekarang itu kan semuanya melalui jebakan-jebakan," ujarnya.

Terjerat Pinjol Ilegal Gak Perlu Bayar Cicilan, Mahfud yang Bilang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi