JAKARTA, REQnews - Executive Producer &amp; Country Head WeTV dan iflix Indonesia, Lesley Simpson baru-baru ini menyambangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan pihak-pihak tak bertanggung jawab yang melakukan pembajakan serial 'Layangan Putus'.
Lesley menjelaskan, kehadirannya di Polda Metro Jaya pada Selasa, 22 Februari 2022 adalah untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan pembajakan serial 'Layangan Putus'.
Namun Lesley enggan mengungkap sosok dan identitas pelaku pembajakan yang dilaporkannya.
"Saya di sini diperiksa sebagai saksi. Belum bisa informasi (siapa yang dilaporkan), yang pasti yang berwenang dengan tayangan tersebut yang melaporkan," kata Leslsy Simpson seperti dikutip dari kanal YouTube KH Infotaiment, Rabu, 23 Februari 2022.
Lesley juga enggan mengungkapkan episode mana dari series itu yang dibajak. Lantaran, menurut dia bukan haknya untuk menjelaskan kepada publik. Dia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib.
"Judul dan episode saya belum bisa informasikan. Yang pasti ini enggak boleh dianggap remeh karena ini merugikan industri ya. Industri hiburan Indonesia selalu dirugikan setiap adanya pembajakan, untuk selanjutnya WeTV sangat anggap ini serius," lanjut Lesley.
Adapun alasan Lesley hingga akhirnya membawa masalah kebocoran tayangan serial di media sosial ini ke jalur hukum, karena ada banyak pihak yang protes dan merasa dirugikan.
"Ada banyak sekali complain, jadi bocor ke publik melalui media sosial, media digital, banyak pihak yang dirugikan akhirnya," tandasnya.

Terkait Serial 'Layangan Putus', Duh! Sang Produser Laporkan Kasus Ini ke Polda Metro Jaya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi