UKRAINA, REQnews -&nbsp;Pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky agar meminta maaf kepada&nbsp;Vladimir Putin, untuk menghentikan perang Rusia-Ukraina. Itu&nbsp;Kadyrov sampaikan dalam pidatonya&nbsp;di depan prajurit yang berkumpul di pusat Grozny di Chechnya.&nbsp;
"Pada kesempatan ini, saya ingin memberikan saran kepada Presiden Zelensky agar dia menelepon Presiden kita, Panglima Tertinggi Vladimir Vladimirovich Putin dan meminta maaf karena tidak melakukannya lebih cepat,"&nbsp;kata Kadyrov dikutip pada Minggu 27 Februari 2022.
Menurutnya, permintaan maaf tersebut dilakukan untuk menyelamatkan Ukraina, serta menyetujui segala kondisi yang diajukan Rusia. "Lakukan untuk menyelamatkan Ukraina. Minta maaf dan setuju untuk melakukan semua kondisi yang diajukan Rusia. Ini akan menjadi langkah paling benar dan patriotik baginya," kata pemimpin yang merupakan seorang Muslim itu.
Saat militer Moskow melakukan serangan hari kedua di Ukraina, Kadyrov pun menyetakan bahwa ribuan orang di&nbsp;Chechnya menyatakan kesediaan membantu angkatan bersenjata Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Pada Jumat 25 Februari 2022 pukul 12.00 waktu setempat,&nbsp;sukarelawan lokal berkumpul di alun-alun pusat ibukota regional, Grozny. Kadyrov menyebut bahwa rapat itu diadakan untuk&nbsp;menunjukkan dukungan kepada Kremlin dan kesiapan mereka untuk membantu Rusia.
Tetapi dirinya menyatakan tidak ada pasukan yang dikerahkan hingga Putin memberikan lampu hijau. "Ini adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan negara dan rakyat kami," kata Kadyrov.

Dukung Rusia! Pemimpin Chechnya Minta Zelensky Minta Maaf ke Putin, Ini Alasannya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi