JAKARTA, REQnews - Paus Fransiskus mengecam keras perang di Ukraina dan meminta agar pertempuran militer dengan Rusia itu diakhiri. Ia juga menyerukan dibentuknya koridor kemanusiaan untuk menyambut pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari invasi Rusia.
Pernyataan tersebut Paus sampaikan dalam Misa Minggu 27 Februari 2022, di Lapangan Santo Petrus di kota Vatikan. "Biarkan senjata-senjata itu terdiam," kata Paus. "Tuhan bersama orang-orang yang mencari kedamaian, bukan orang-orang yang menggunakan kekerasan."
Ia pun turut prihatin, terhadap masyarakat yang kini mencari perlindungan dan melarikan diri. "Saya memikirkan warga lanjut usia, semua orang yang kini mencari perlindungan, serta para ibu yang melarikan diri dengan anak-anak mereka," kata dia.
Dirinya pun kemudian menyerukan dibentuknya koridor kemanusiaan untuk menyambut pengungsi Ukraina. "Mereka adalah saudara dan saudari yang baginya harus dibukakan koridor kemanusiaan dan harus disambut baik," ujarnya.
Sementara itu,&nbsp;Badan Pengungsi PBB, UNHCR menyebutkan bahwa lebih dari 368.000 orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada Kamis 24 Februari 2022 lalu.
Berdasarkan catatan, para pengungsi Ukraina melarikan diri di antaranya ke negara tetangga seperti Polandia, Moldavia, Hungaria, Slovakia, dan Rumania yang tercatat&nbsp;ada sekitar 156.000 penyeberangan sejak serangan tersebut.
Otoritas Vatikan menyebut siap untuk memfasilitasi dialog antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri perang. "Terlepas dari perang yang dilepaskan oleh Rusia melawan Ukraina, yakin selalu ada ruang untuk negosiasi," kata Sekretaris Negara Kardinal Pietro Parolin dilansir Reuters.
&nbsp;

Kecam Invasi Rusia ke Ukraina, Paus Fransiskus Minta Perang Diakhiri!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi