WASHINGTON, REQNews &ndash; Penangkapan bintang bola basket wanita WNBA asal AS, Brittney Griner di Moskow, Rusia dengan tuduhan narkoba, dikhawatirkan, bakal menjadi sandera dan alat tawar-menawar Rusia yang berharga.
Pasalnya, penangakapan ini terjadi saat konfrontasi antara Kremlin dengan AS dan pihak Barat terkait invasi di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ditanya pers apa yang direncanakan pemerintah Joe Biden untuk membantu bintang bola basket wanita WNBA Brittney Griner yang ditangkap di Moskow, Rusia dengan tuduhan narkoba.
Blinken, yang berbicara hari Minggu dari Moldova, enggan berkomentar secara khusus tentang Griner, dengan alasan &ldquo;pertimbangan privasi.&rdquo;
Ia menjawab pertanyaan wartawan secara umum. &ldquo;Setiap kali seorang Amerika ditahan di mana pun di dunia, kami tentu saja siap untuk memberikan setiap bantuan yang mungkin, dan itu termasuk di Rusia.&rdquo;
Griner ditangkap di bandara dekat Moskow bulan lalu setelah pihak berwenang Rusia menggeledah kopernya dan diduga menemukan vape yang mengandung minyak ganja.
Layanan Bea Cukai Federal Rusia mengeluarkan pernyataan pada akhir pekan, bahwa mereka telah membuka penyelidikan kriminal terhadap transportasi obat-obatan berskala besar, yang di Rusia dapat membawa hukuman penjara hingga 10 tahun.
Waktu penahanan Griner menimbulkan kekhawatiran bahwa nasibnya bisa terjerat dalam konfrontasi antara Rusia dan Barat atas perang di Ukraina.
Seorang mantan pejabat tinggi Pentagon mengatakan kepada Yahoo Sports, dia khawatir Rusia mungkin melihat Griner sebagai "sandera kelas atas" yang dapat berfungsi sebagai alat tawar-menawar yang berharga.
Jika demikian, membebaskan Griner dengan cepat terbukti menantang. William Partlett, seorang profesor di Melbourne Law School dan seorang ahli politik Rusia, mengatakan kepada Yahoo Sports bahwa "menurunnya koneksi dan kepercayaan" antara AS dan Rusia merupakan hambatan, seperti kemungkinan bahwa Rusia dapat menuntut lebih dari AS.
"Mungkin AS memiliki seseorang dalam tahanan yang bisa mereka tukar?" kata Partlet. "Tapi sanksi dan bantuan ke Ukraina tidak akan berkurang untuk mengeluarkannya."
Tidak jelas berapa lama Griner ditahan karena pihak berwenang Rusia belum menentukan kapan dia ditahan pada Februari.
Pada saat penangkapannya, Griner baru saja terbang dari New York ke Rusia, di mana peraih medali emas Olimpiade dua kali itu bermain untuk pusat kekuatan bola basket Eropa UMMC Ekaterinburg selama offseason WNBA.
&nbsp;

Bintang Basket AS Ditangkap di Moskow, Dikhawatirkan Jadi Alat Tawar Rusia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi