JAKARTA, REQnews -&nbsp;Polemik sertifikasi halal yang kini sudah secara resmi dipegang penuh oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) masih bergulir panas di masyarakat.
Peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mensertifikasi halal banyak produk selama bertahun-tahun kini menjadi pertanyaan besar publik. Apakah para ormas itu sudah tak digunakan lagi jasanya?
Menjawab pertanyaan itu, Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas mengatakan, sertifikasi halal kini menjadi kewenangan BPJPH, namun fatwanya tetap tanggung jawab MUI, berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2014.
"Meskipun demikian fatwa menyangkut masalah kehalalan produk menurut UU yang ada memang masih menjadi tanggung jawab MUI," kata Buya Anwar dalam keterangannya, Senin 14 Maret 2022.
Nantinya, berdasarkan fatwa MUI itulah BPJPH mengeluarkan sertifikasi halal terhadap produk yang diuji.
Selanjutnya, untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat luas bahwa sebuah produk telah halal, maka dipasangkanlah logo halal terbaru dari BPJPH di produk tersebut.
&nbsp;

Benarkah MUI Gak Dipakai Lagi dalam Proses Sertifikasi Halal? Nih Jawaban Buya Anwar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi