JAKARTA, REQnews - Satu persatu kasus investasi ilegal berkedok robot trading terungkap ke publik. Kali ini, para korban robot trading EA Copet melapor ke Bareskrim Polri terkait kasus tindak pidana penipuan dan pencucian uang.
Sosok yang dilaporkan adalah pemilik robot trading EA Copet dengan laporan yang teregistrasi dengan nomol LP/B/0121/III/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, Tanggal 15 Maret 2022 dengan pelapor Andreans Pramuji. Adapun terlapor dalam kasus penipuan ini yakni berinisial R dan H.
Pendamping para korban robot trading EA Copet, Charlie Wijaya mengungkapkan, dalam kasus ini korbannya mencapai 5000 orang.
"Korban 3000 sampai 5000 tapi yang nama penipuan ini korbannya pasti banyak tapi sekitat segitu," kata Charlie, dikutip Minggu, 20 Maret 2022.
Sementara itu, sang pelapor, Andreans Pramuji menjelaskan, kasus ini berawal usai ia mendapat rekomendasi dari rekannya. Saat itulah Andreans bergabung dengan robot trading EA Copet, tepatnya Juli 2021.
Saat bergabung sebulan, ia sempat menerima keuntungan dari investasi ini pada September 2021 lalu. Keuntungan yang didapat bernilai 1000 USD atau sektar Rp 12 juta.
"Sebulan pertama saya liat progresnya bener saldo bertambah kurleb 200 USD dan saya coba lakukan penarikan di bulan pertama join itu masuk ke rekening saya," jelasnya.
Namu pada awal tahun 2022 para korban mulai mencurigai adanya tindak penipuan dalam investasi ilegal menggunakan robot trading tersebut.
"Pada 1 Maret tidak bisa melakukan penarikan uang dengan alasan maintenance web hingga dibuat loss atau margin call," ujarnya.
Dalam kasus ini para korban mengalami kerugian mencapai USD 39 juta atau setara Rp 559 miliar.
Dalam perkara tersebut kedua terlapor dipersangkakan dengan Pasal 378 KUHP, Pasal 105 dan atau 106 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantanan Tindak Pidana Pencucian Uang.

Giliran Pemilik Robot Trading EA Copet Dilaporkan ke Bareskrim Polri, Edan! Korbannya Rugi Rp 559 M

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi