Moskwa, REQNews.com -- Penentang Vladimir Putin di Rusia, Belarusia, dan Ukraina, bersatu membuat petisi menuntut Swiss mengusir <a href="https://www.dailymail.co.uk/news/article-10635187/Ukrainians-call-Russian-Presidents-gymnast-lover-extradited-Switzerland.html?ito=push-notification&amp;ci=eiyLoPrPQF&amp;cri=EQ6WKkkVs9&amp;si=bWeJ7NL4ph4g&amp;xi=4c1e9f6d-9b84-4bce-9a3c-63f7d1247890&amp;ai=10635187">Alina Kabaeva</a> -- kekasih Tsar Rusia saat ini.
"Sudah waktunya Anda menyatukan kembali Eva Braun dengan Fuhrer-nya," demikian salah satu kalimat dalam petisi. "Swiss saat ini menjadi kaki tangan rezim Putin."
Kabaeva (38) adalah mantan pesenam peraih medali emas Olimpiade yang secara luas disebut sebaga Nyonya Putin, dan ibu dua anak rahasia yang tidak pernah muncul di depan publik.
Pernah dikenal sebagai walita paling fleksibel di Rusia itu dikirim ke vila pribadi di Swiss awal Maret, atau pada pekan pertama invasi Putin ke Ukraina.
Barat belum memberi sanksi kepada Kabaeva, yang selain menjadi pasangan rahasia Putin juga ketua dewan direksi National Media Grup -- raksasa TV dan surat kabar yang patuh kepada Kremlin. Ia menerima gaji 8 juta dolar atau Rp 114,5 miliar per tahun.
Investigasi Yayasan anti-Korupsi, didirikan Alexei Navalny, mengungkapkan oligarki Rusia secara misterius memberikan hadiah properti, uang, dan aset, kepada Kabaeva dan anak-anaknya.

Penentang Putin Bikin Petisi, Minta Swiss Usir Alina Kabaeva

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi