JAKARTA, REQnews - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video lawas seorang pengacara yang mengaku jadi korban investasi bodong ustaz Yusuf Mansur.
Dalam video itu, sang pengacara mengaku awalnya dijanjikan keuntungan hingga 11 persen setiap bulan. Namun janji-janji manis soal keuntungan besar itu tak kunjung ia dapatkan. Ia pun membongkar kebohongan yang diduga dilakukan Yusuf Mansur.
Disebutkan bahwa nama pengacara itu adalah Jain. Ia merupakan korban sekaligus menjadi pengacara dari salah satu korban Yusuf Mansur lainnya yang identitasnya dirahasiakan.
Diinformasikan bahwa pengacara bernama Jain itu telah menggugat Ustaz Yusuf Mansur sebesar Rp 98 triliun. Sementara ia mengaku, dulu dirinya ikut investasi Yusuf Mansur dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 80 juta.
Video itu diunggah oleh kanal Youtube Anak Bangsa dengan judul 'Tang1san Korban Rayuan M4ut Yusuf Mansur'. Dalam video itu, si pengacara juga menjelaskan bahwa gugatannya kepada Yusuf Mansur sebesar Rp 98 triliun itu berdasarkan dari akumulasi perjanjian keuntungan yang disepakati, bahkan pengacara itu juga menunjukan bukti tertulis yang menjelaskan latar belakang gugatannya.
Pernyataan itu disampaikan sang pengacara saat diwawancarai oleh pegiat media sosial bernama Rudi. "Itu akumulasi Pak (gugatan Rp 98 triliun). Akumulasi jadi begini, saya hitung semua selama 12 tahun," ujar pengacara itu menjelaskan, dikutip Selasa, 22 Maret 2022.
"Ini asli ya Pak, cuma kalau saya pegang-pegang lecek nanti Pak," lanjut pengacara itu sembari mengeluarkan lembaran kertas yang diakuinya sebagai bukti.
"Jadi itung-itungannya begini Pak Rudi, saya berinvestasi mulai tidak dibayar, saya berinvestasi Rp 80 juta. Kemudian perbulannya saya dapat 11, berati bulan pertama dapat Rp 9 juta 40 ribu kan Pak?," kata sang pengacara menjelaskan.
"Karena tidak dibayar kan menjadi modal Pak! 89 ini pak," tambahnya lagi.
"Dia berbicara di masjid, siapa yang berani bohong di masjid," tandasnya.
&nbsp;
&nbsp;

Heboh Pengacara Bongkar Kebohongan Investasi Ustaz Yusuf Mansur: Saya Gugat 98 Triliun!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi