JEMBER, REQNews - Awalnya keluarga bayi perempuan berusia 1 bulan yang dikabarkan hilang dan ditemukan tewas dalam sumur enggan dilakukan autopsi, namun setelah polisi memberikan pengertian keluarga menyetujuinya.
Kejadian ini membuat Warga di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, mendadak heboh karena sebelum diketahui tewas dalam sumur, mereka menduga bayi tersebut diculik atau digondol mahluk halus.
Ternyata bayi berjenis kelamin perempuan berusia sekitar sebulan itu tewas si di dalam sumur yang berada di dalam rumah.
Sumadris, kepala dusun desa Brego mengaku jika Farida, ibu bayi sering kesurupan sejak menikah.
"Sejak menikah dua tahun lalu, ibunya bayi sering kesurupan," kata Sumadris pada Kamis 24 Maret 2022.
Bahkan bayi yang tewas tersebut, 14 hari yang lalu sempat hilang dan ditemukan di pematang sawah sekaitar 50 meter dari rumahnya.
"Saat itu lampu padam pada jam 12 malam dan baru ditemukan pada jam 1 malam oleh warga," ujar Sumadris.
Sementara itu, Kapolsek Ambulu AKP M. Ma'ruf, mengatakan pihaknya belum menentapkan tersangka dalam kasus ini.
Menurut Ma'ruf, awalnya pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan mengaku ikhlas dengan kematian bayi tersebut.
Ada sekitar 4 orang yang menghuni di dalam rumah tersebut, yakni neneknya, bapak dan ibu (bayi).
"Ada sekitar empat orang kayaknya. Coba nanti kita cek lagi," jelas Ma'ruf.

Keluarga Bayi 1 Bulan yang Tewas dalam Sumur Tolak Autopsi, Sosok Ibu Jadi Sorotan karena Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi