JAKARTA, REQnews -&nbsp;Junta militer Myanmar menjadi sorotan dunia, setelah diketahui menjadikan anak-anak yang mereka tangkap sebagai alat tebusan untuk memburu buronan.
Menteri Urusan Perempuan, Pemuda dan Anak Myanmar Naw Susanna Hla Hla Soe mengatakan, ada sebanyak 287 anak di bawah umur yang ditangkap sejak kudeta awal Februari 2021 lalu.
Sebagian dari mereka ditahan di sel tahanan kantor polisi, dan lainnya di lembaga permasyarakatan.
Laporan media setempat menunjukkan data bahwa 80 anak di bawah usia 12 tahun ditahan selama 36 jam di kuil Buddha di Yinmabin. Lokasi tersebut adalah titik konsentrasi para pemberontak anti junta.
"Anak-anak tidak bersalah, tapi militer berusaha menangkap para aktivis dan juga anggota NLD (Partai Liga Nasional untuk Demokrasi) dan para aktivis politik," kata Naw Susanna, seperti dikutip dari&nbsp;The Guardian, Senin 28 Maret 2022.
"Ketika mereka tidak bisa menemukan orang-orang itu, mereka menangkap anak-anak sebagai tebusan. Mereka juga meminta para aktivis datang dan ditangkap supaya anak-anak itu bisa dibebaskan," ujarnya menambahkan.
&nbsp;

Kejam! Junta Myanmar Jadikan Anak-anak Alat Tebusan untuk Tangkap Buron

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi