JAKARTA, REQNews - Terkait pengurusan Partai Berkarya, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi yang diajukan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly beserta kubu Mayjen (Purn) Muchdi Purwoprandojo atau Muchdi PR.
Dengan demikian kepengurusan Muchdi PR diakui yang sah sebagai pengurus Partai Berkarya.
Sementara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto terdepak dari kepengurusan Partai Berkarya.
Padahal, sebelumnya Tommy menang di tingkat pertama dan banding dalam perkara tata usaha negara ini.
"Kabul kasasi, Batal Judex Facti (PTUN Jakarta dan PT TUN Jakarta), adili sendiri: gugatan tidak diterima," demikian putusan dikutip dari situs kepaniteraan MA pada Rabu 30 Maret 2022.
Tapi, sekarang Tommy Soeharto harus kalah saat perkara melangkah hingga tingkat kasasi. Putusan tersebut dijatuhkan pada Selasa, 22 Maret 2022.
Adapun hakim yang mengadili perkara ini adalah Irfan Fachruddin sebagai ketua majelis, lalu hakim anggota masing-masing Yosran dan Is Sudaryono.
Konflik di Partai Berkarya dipicu perbedaan sikap politik. Dalam Pilpres 2019, Partai Berkarya dan Tommy mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sedangkan Muchdi PR dan Badaruddin mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
&nbsp;

Tommy Soeharto Kalah di MA Lawan Muchdi, Kini Tak Punya Kuasa di Partai Berkarya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi