JAKARTA, REQnews -&nbsp;Politikus senior Amien Rais ikut menyikapi isu tiga periode Presiden Joko Widodo, yang membuatnya terkenang-kenang pemerintahan masa Orde Baru silam.
Isu ini sebelumnya mencuat, setelah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang tak terdaftar di Kemenkumham, mendeklarasikan dukungan tiga periode bagi Jokowi.
Amien menduga, ada sosok besar di pemerintahan yang bermain dalam meramaikan wacana ini, dan polanya serupa seperti apa yang terjadi pada masa Orde Baru, kala Suharto menjadi presiden.
Ia dengan tegas mengingatkan, bahwa Jokowi harus menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor satu di RI, pada Oktober 2024 mendatang.
"Jadi setelah itu tidak boleh lagi dua oknum ini menggerakan segala macam cara kekuataan tekad ala orde baru dulu," kata Amien, seperti dilihat dari akun Instagram resminya, Sabtu 2 April 2022.
Lebih lanjut, Amien mengenang masa-masa Orde Baru dulu, ketika rakyat dibodoh-bodohi pemerintah, ditekan dan diancam demi tujuan politik penguasa.
"Kita masih terngiang-ngiang bagaimana rakyat kita dibodohi juga ditekan diancam untuk menggolkan sebuah tujuan politik yang sebenarnya jahat," ujar Amien.
Kepada orang-orang yang mendeklarasikan dukungan tiga periode itu, Amien merasa kasihan, karena menurutnya mereka telah dimobilisasi demi kepentingan segelintir orang besar saja.
&nbsp;
"Saya kasihan melihat keadaan sekarang ini, dikerahkan seluruh lurah seantero Indonesia, nanti juga mungkin asosiasi-asosiasi tertentu, kemudian nanti eksponen bangsa, dari para petani, nelayan, buruh, pegawai negeri, pensiunan ini, dan itu," kata Amien.
"Ini adalah cara yang kosong substansi, abal-abal tidak ada bobotnya, karena ini sangat artificial, seperti balon, kelihatannya besar, tapi begitu kena jarum kecil saja bisa kempes dan jatuh dan kemudian flat."

Tanggapi Isu Jokowi 3 Periode, Amien Rais: Ala Orde Baru, Rakyat Dibodohi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi