JAKARTA, REQnews - Penindasan terhadap warga Palestina masih terus berlanjut. Kabarnya, Israel berencana merubuhkan pemukiman warga Palestina di Yerusalem.
Mahkamah Agung Israel mengklaim bahwa pemukiman itu ilegal dan melanggar aturan larangan konstruksi. Pemukiman tersebut berada di wilayah Sur Baher.
Otoritas Israel bahkan meminta warga di pemukiman tersebut untuk menghancurkan rumahnya sendiri. Namun, di sisi lain Israel tidak menyediakan tempat yang baru untuk mereka tinggali jika pemukimannya dihancurkan.
Sebelumnya, warga di pemukiman tersebut membangun rumah-rumah mereka dengan biaya sendiri. Pendirian rumah juga berdasarkan izin dari otoritas Palestina, yang kemudian dicaplok oleh Israel.
Pekan ini sejumlah pejabat Palestina mengatakan bahwa lingkungan Sur Baher terletak dalam wilayah yang menjadi kontrol mereka. Berdasarkan Perjanjian Oslo, Palestina diberi kewenangan untuk melaksanakan pemerintahan sendiri secara terbatas atas bagian-bagian Tepi Barat.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menuding pengadilan Israel memiliki motif untuk menetapkan preseden yang memungkinkannya menghancurkan lebih banyak bangunan yang terletak di dekat Sur Baher.&nbsp; Uni Eropa pun mengkritik rencana pembongkaran rumah warga Palestina di Sur Baher.

Biadab! Israel Berencana Rubuhkan Pemukiman Palestina di Yerusalem

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi