JAKARTA, REQnews - Jelang demo 11 April 2022, sederet kejadian aneh dialami para pengurus inti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Salah satunya, Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kaharuddin. Kaharuddin mengaku akun sosial media (sosmed) miliknya diretas. Alhasil, dia sudah tak bisa mengakses WhatsApp, Facebook hingga Instagram pribadinya selama 44 jam terakhir.
"Sudah 44 jam lebih saya tidak bisa masuk di WA dan media sosial saya baik itu Facebook, Instagram dan lain sebagainya," kata Koordinator BEM SI, dikutip Minggu, 10 April 2022.
Tak hanya itu, ia juga mengaku nomor ponselnya juga diretas sehingga tak bisa sama sekali melakukan panggilan telepon. Namun masih bisa menerima panggilan telepon.
Tak hanya diretas, kejadian aneh lainnya juga dialami Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal. Dirinya mengaku sempat dibuntuti oleh orang tak dikenal (OTK) saat hendak membeli takjil.
"Saya sendiri sebagai koordinator media mulai diikuti oleh oknum tidak dikenal, diikutinya ketika kemarin habis berbuka, saya diikuti sampai mau ke kontrakan. Mau pulang ke kontrakan karena saya sadar diikuti, saya pilih jalan lain, saya puterin dulu istilahnya biar bisa menghilang dari yang ngikuti," kata Luthfi.
Seperti diketahui, BEM SI berencana menggelar aksi demo di kawasan Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 11 April 2022.
Mahasiswa dari berbagai universitas dikabarkan akan berpartisipasi, seperti UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, Undip, UNS, UNY, Unsoed, SSG, STIEPER, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP.
Ditargetkan akan ada 1.000 orang demonstran yang terlibat dari 18 kampus.
&nbsp;
&nbsp;

Heboh Curhat Pengurus Inti BEM SI Jelang Demo 11 April: Akun Sosmed Diretas hingga Dibuntuti OTK

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi