JAKARTA, REQNews - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito meminta masyarakat untuk tidak membeli dan mengonsumsi produk cokelat merek Kinder seiring penghentian sementara peredaran produk tersebut.
BPOM akan mengikuti langkah beberapa negara Eropa lainnya dengan menarik peredaran cokelat merek Kinder setelah ditemukan pecemaran bakteri Salmonella dalam produk makanan tersebut.
Penny mengatakan, saat ini pihaknya menguji melalui sampel acak.
Walaupun begitu, BPOM menegaskan bahwa Kinder Joy yang ada di Indonesia berbeda dengan Kinder Joy yang ada di Eropa.
Kinder Joy yang terdapat di Indonesia adalah Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls.
Cokelat tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD. BPOM mengumumkan bahwa mereka akan melakukan uji random sampling dan pengujian secara menyeluruh terhadap produk makanan yang bernama Kinder Joy.
Sebagai informasi, pada Sabtu 2 April 2022 Food Standard Agency (FSA) Inggris mengeluarkan sebuah peringatan kepada masyarakat setempat bahwa akan dilakukan penarikan secara sukarela terhadap cokelat merek Kinder Surprise. Kinder Surprise diduga mengandung bakteri Salmonella (non-typhoid).
Negara lain yang melakukan hal sama dengan Inggris adalah Irlandia, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Awas! Mengandung Bakteri yang Membahayakan, BPOM Minta Masyarakat Tidak Beli Cokelat Kinder Joy

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi