JAKARTA, REQnews -&nbsp;Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi tampak meradang dengan pernyataan Polri, yang menyebut di wilayahnya terdapat ribuan anggota teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Ia meminta kepolisian untuk menjelaskan detail masalah itu ke publik, agar informasinya tidak bias.
"Sekarang saya kira sudah bias, ada yang mengatakan tertangkap seribu, kemudian ada lagi sekian ribu, itu kan perlu dijelaskan," kata Mahyeldi, Rabu 20 April 2022.
Sebelumnya, Mabes Polri mengatakan bahwa ada ribuan anggota NII berkeliaran di Sumatra Barat. Pernyataan ini menyusul penangkapan anggota organisasi teroris itu di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, beberapa pekan sebelumnya.
Mahyeldi tak terima dengan pernyataan itu. Ia menegaskan, Sumbar bukanlah pusat NII, dan dirinya yakin sarang teroris tersebut berada di daerah lain.
Ia juga merasa pernyataan polisi yang menyebut jaringan NII di Sumbar ingin menggulingkan pemerintahan Joko Widodo juga tidak masuk akal. Apalagi senjata yang dijadikan alat bukti hanya berupa golok.
Lebih lanjut, Mahyeldi menyayangkan akhir-akhir ini, banyak berita dan informasi yang menjurus untuk menjustifikasi Sumbar sebagai daerah yang intoleran.
"Apalagi sebelum ini juga dikatakan ada beberapa kota di Sumatra Barat&nbsp; intoleran, ini kan beriringan, ketika itu disebarkan kemudian ada berita seperti ini, jangan dikaitkan lagi," ucapnya.
&nbsp;

Sumatra Barat Sarang Teroris NII? Begini Tanggapan Gubernur Mahyeldi

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi